ide ini sebenarnya dah tersimpan lama.namun kendala peralatan sehingga jadi
sering tertunda.sering maksudnya berkali kali perencanaan matang tapi sering
gagal.gagal karena peralatan kemping memang belum punya jadi kami gak mau dong
maksa.kenapa gak sewa aja?pertama kebetulan memang waktu itu sama sekali kita
gak tahu tempat persewaan alat kemping blas.lagipula sang nyonya jg agak
keberatan kalo sewa kita kan gak tau kebersiannya kaya apa?bisa bisa tertular
penyakitnya anak gunung lagi ha...ha....
gak pake lama setelah dapat tenda.kami rencana ulang lagi.sebenarnya pingin pas pergantian tahun baru 2015 tapi kami kuatir karena bertepatan dengan musim hujan.jadi rencana kami percepat
september tanggal 19 siang kami berangkat berdua dari sidoarjo.saya dan istri naik motor sengaja awal karena rencana kami nginap dulu di ranupane sambil nunggu teman teman dai klub IPGyang berangkat keesokan paginya.ternya sampai sana loket sudah tutup karena kesorean.kami tidur di pendopo yang di sediakan untuk para pendaki.suhu waktu itu sangat dingin.10 derajat.memang ukuran yang sangat dingin untuk ukuran orang yang tinggal di dataran rendah seperti sidoarjo seperti saya.
ngemper di ranupani |
keesokan paginya kami langsung menuju loket pendaftaran,sekedar info baiaya
mendaki Rp 17.500 per orang pada hari biasa dan Rp 22.500 pada hari
minggu/libur.saya dan istri kena Rp 80.000 untuk 2 orang dan dua malam karena
rencana kami memang cuma rakum tok.
pukul 08 00 kami bersama teman teman lainya mulai cabut dari
base camp kira kira 200 meter kami sempatkan oto dulu di gapura kebanggan
semeru ha..ha...
Untuk
mencapai Ranu Kumbolo harus
menempuh waktu 4-5 jam perjalanan dari Desa
Ranu Pani.. Beberapa syarat dan administrasi harus ditempuh untuk
mencapai danau ini sama halnya untuk mendaki ke puncak Mahameru.
Ranu Kumbolo menjadi tempat yang menyenangkan bagi para pendaki untuk
ngecamp selama pendakian ke puncak Mahameru. Bahkan banyak yang datang jauh
jauh hanya untuk camping di Ranu Kumbolo.
gak kebayang tuk mendaki semeru.karena badan udah berat kaya
saya...
perjalanan
dimulai melewati tanjakan terjal melewati perkebunan penduduk.memasuki semak
yang rimbun.disini belum terlihat keindahan jalur semeru tapi satu jam setengah
kemudian kami sampai di pos 1 baru nampak nuansa pendakian sesunggunya.kami istairahat
dulu di sini sambil minum.disi juga banyak penduduk lokal yang berjualan air
minum dan jajanan buatan sendiri.tapi jangan kaget harganya wuiiiih...1 potong
gorengan size medium dipatok Rp 2500/buah,semangka 1 iris sama Rp 2500 minuman
air mineral ukuran 250 ml harganya Rp 10.000 kok mahal?ya iya bawanya
dari ranupani.jauhhhh.kata penjualnya
15 menit
kemudian kami lanjukan perjalanan. jalan masih landai tapi pemandangan bukit
bukit mulai terlihat di kejahuan.1 jam kemudian kami sampai di pos 2.keadaan di
sini relati sama kaya pos 1 tapi lebih rame karena kebetuan barengan sama
rombongan pendaki yang istirahat di sini.
dibelakang tebing waturejeng |
lanjut Perjalanan menuju pos 3 mulai
memerlukan tenaga ekstra. Tanjakan-tanjakan cukup terjal menjadi tantangan
tersendiri bagi para pendaki bila ingin menuju pos 3 di jalur pendakian Gunung
Semeru ini. Bila mendaki saat musim kemarau sebaiknya membawa masker
untuk menghalau debu agar tidak terhirup karena sepanjang jalur pendakian
ini treknya berupa tanah kering. jalur mulai tak beraturan saat melewati watu
rejeng jalur bawah bukit ini konon angker pada malam hari.Butuh waktu sekitar 1
jam setengah untuk menuju pos 3 ini dari pos 2. Di pos 3 terdapat bangunan atau
shelter yang sudah diperbaiki
Dari pos 3 ke pos 4, jalur langsung menghadi tanjakan exstrim.kira kira 45
derajat.dinamakan tanjakan rais.karena yanh membuat jalan ini dulunya pak
rais.kata penduduk setempat.butuh waktu 15 menit untuk melewati tanjakan ini
walau panjangnya gak lebih dari 100 meter setelah itu baru
jalur kembali seperti biasa dan cukup mudah untuk
dilalui. Dari pos 3 ke pos 4 hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam
setengah.karena saya banyak berhentinya.sekedar foto foto dan makan makan. Di
pos 4 ini juga terdapat shelter yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak
sebelum melanjutkan perjalanan ke Ranu Kumbolosempat foto dulu |
Dari
pos 4, pendaki sudah bisa melihat keindahan surganya Gunung Semeru, yaitu Ranu Kumbolo.
Tinggal mengikuti jalan setapak sekitar 15 menit dari pos 4, pendaki sudah
sampai di tepi danau Ranu Kumbolo. Bila ingin mendapatkan spot sunrise terbaik,
dirikanlah tenda di sekitar tepi danau yang disana terdapat sebuah
shelter.akhirnya setelah lama berjalan kami tiba di danau impian ini capek.tapi
puassss.
sebelum pulang |
memandangi tepian danau |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar