Senin, 18 September 2017

Air terjun watu lumpang.cuban baru di mojokerto



 
air terjun watu lumpang



Taman tahura r suryo yang terletak di malang pasuruan dan mojokerto mengelilingi gunung arjuno welirang dan anjasmoro ini menyimpan banyak potensi alam.salah satunya air terjun watulumpang
Air terjun ini baru di buka kurang dari setahun yang lalu.lokasinya tepat berada di sebelah jalan poros pacet cangar.jadi akses menuju tempat ini sangat mudah
 
ini fito saya di depan air terjun



Saya sendiri baru tahu tempat ini setelah beberapa kali melewati jalan menuju cangar hendak ke batu malang.tampaknya hutan di tahura r suryo ini memang sangat potensial akan keberadaan wisata alamnya.
air terjun kecil di depan nya

Masuk ke tempat ini masih gratis (waktu itu)kami Cuma bayar biaya parkir sebesar  Rp5000 aja .
Jalan menuju air terjun masih berupa makadam tapi sudah tertata rapi.kami kira jaraknya cukup jauh,tapi ternyata Cuma kira kira 5 menit atau 100 meter dari tempat parkir.disini ada dua air terjun.yang pertama langsung kelihatan bila kita lewat parkiran.saya kira ini air terjunnya.tapi kok kecil amat?tapi setelah menoleh ke kanan ternyata  tampak satu lagi air terjun yang debitnya lumayan besar.tingginya kira kiara 10 sampe 15 meter di bawah air terjun ada sebuah batu besar yang tersiram dan mengangga.

 
sungai kecil di depan air terjun

Bagi para treveller yang menyukai wisata alam ke tempat ini patut di coba.selain murah meriah suasananya juga sejuk.alami .jaraknya cukup dekat dari pacet

Kembali Mengunjung Hutan Pinus Nongkojajar



 
hutan pinus
Perjalanan kali memeang gak di sengaja. Namun saat kembali melewati tempat ini, ingin rasanya berfoto sejenak setelah dulu pernah menyinggahinya. Kawasan Nongkojajar atau Tutur di Kabupaten Pasuruan memang menyimpan banyak potensi wisata alam yang eksotik dan alami.

Sebenarnya rencana kami memang sowan ke kota Tumpang untuk bertanya tanya tentang transportasi ke arah Ranupane. Saya memang berencana untuk mendaki ke Ranukumbolo bulan depan. Namun masih sangsi tentang transportasi untuk menuju ke sana

Dari kota Sidoarjo saya dan istri bertolak pagi hari menuju kota Malang. Namun mengingat ini adalah hari Minggu sudah dapat dipastikan kalo daerah kota Purwosari sampai Lawang macet. Karena itulah kami mencoba cari jalur alternatif. Salah satunya jalur yang menghubungkan kota Malang dari arah utara yaitu jalur Nongkojajar. Singkatnya dari Sidoarjo menuju Purwosri kondisi jalan lancar jaya. Motor kemudian saya arahkan ke timur menuju kota Nongkojajar. Sampai pertigaan belok ke kanan menuju kota Pakis kemudian tak jauh dari pertigaan tersebut kami melihat hutan pinus desa Gendro yang dulu pernah kami singgahi. Iseng iseng kami mencoba mampir sambil menghilangkan penat di sini
 
keindahan yang alami

jalan menuju kampung

pinus lagi

santai sejenak

deretan pinus

Kondisi hutan pinus dengan jajaran pohon yang menjulang ini sangat sepi. Beda dengan terakhir kali kami kesini. Namun keindahanya tetap terjaga seiring beberapa waktu. Momen yang pas untuk berfoto ria disini adalah sewaktu musim kemarau. Karena saat kami kesini peralihan musim penghujan jalanan menjadi becek sehingga menyulitkan untuk menjelajahi sudut sudut hutan. Namun kami berhasil mengabadikan beberapa spot yang menarik.

Keindahan pantai kondang merak




Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang atau pantai Sendang biru. Namun siapa sangka letak pantai ini tepat berada di sisi barat dari pantai Balekambang kurang lebih 3 km melewati JLS

 
pantai kondang merak

pantai kondang merak

Pantai Kondang Merak terletak  di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Bantur sebelah barat Kecamatan Donomulyo. Pantai Kondang Merak merupakan pantai  yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang dengan LMDH Dudo Lestari, lokasi pantai terletak di Malang Selatan, Tepatnya di desa Sumber bening dikecamatan Bantur Kabupaten Malang.

jalan menuju kondang merak

 

Saya tak sengaja tahu pantai ini dari papan petunjuk yang ada di perempatan jalan sebelun menuju pantai Balekambang. Singkat kata setelah 3 bulan setelah nge Trip dari Balekambang, saya dan istri ingin menjajal keindahanya. Berangkat dari Sidoarjo pukul 08.00 melewati jalur umum Lawang – Malang – Gondanglegi – Bantur. Sampai di perempatan menuju Balekambang belok ke kanan alias ke barat melewati jalur lintas selatan ( JLS )
 
lokasi pantai kondang merak
Harap bersabar melewati jalan ini karena kondisinya yang masih berupa jalan tanah berbatu yang cukup melelahkan. Jarak pantai Kondang merak sebenarnya cukup dekat dari perempatan pantai Bale Kambang tadi. Kurang lebih hanya berjarak 3 km, namun karena kondisinya seperti itu menjadikan jarak terasa jauh. Namun, kondisi jalan dan rasa lelah perjalanan smua akan terbayar dengan pemandangan hutan hijau lebat yang menyejukan mata. Setelah berjalan kurang lebih 2 km kita akan menemukan pertigaan jalan. Kemudian belok ke kiri dan sampailah kami ke gerbang masuk pantai Kondang Merak.
Dengan harga tiket Rp 8000 per orang dan parkir Rp 5000 untuk motor rasanya wisata ini cukup terjangkau. Tempat parkirnya pun cukup luas.
 
pengunjung yang mendirikan tenda

batu karang yang mirip kastil

airnya jernih

pantainya masih alami

perkampungan di kondang merak

deretan batu karang

sisi barat pantai

jalan menuju kampung

puskesmas

Kondisi Pantai Kondang Merak cukup bersih dan alami jika dibandingkan dengan pantai wisata yang berada disebelahnya, yaitu pantai Bale Kambang. Ada beberapa faktor yang membuat pantai ini tetap bersih dan terjaga kelestariannya. Salah satunya adalah karena jarangnya wisatawan yang berwisata di pantai ini. selain bersih dan alami, pantai ini terkenal karna kindahan gugusan karang-karangnya. Dan ada satu yang ikonok disini, yaitu salah satu karang yang berbentuk menyerupai benteng atau kastil di abad pertengahan. Dan itu adalah salah satu spot foto yang populer di tempat ini. Air pantai yang biru dan hamparan pasir putih yang lembut menyuguhkan keindahan panorama alam yang indah.

Berjalan ke sebelah timur kita akan menjumpai perkampungan nelayan desa Kondang Merak. Jumlah rumah yang di huni pun cukup di hitung dengan jari. Namun kesederhanaanya malah membuat suasana terlihat alami
Di pinggir pantai dekat pepohonan ada beberapa pengunjung tampak mendirikan tenda. Entah sejak kapan mereka bermalam. Meski termasuk dalam deretan pantai selatan, Kondang Merak dikenal memiliki arus laut dan ombak yang tidak dahsyat seperti pantai selatan umumnya. Bahkan di pantai ini ombaknya tergolong tenang. Itu lantaran banyak terdapat gunung-gunung karang kecil yang berderet meredam ombak pantai selatan.
Selain itu pantai Kondang Merak juga dikenal sebagai penghasil ikan hias. Untuk menikmati keindahan karang-karang dan biota bawah lautnya kamu bisa snorkeling dipantai ini. Di sebelah barat pantai terlihat banyak beberapa orang sedang memancing ikan di sana. Karena bagian bibir pantai di sebelah barat agak tenang tak terdampak arus ombak samudera

Sarana dan prasarana di tempat ini cukup sederhana. Namun sudah cukuplah untuk wisatawan lokal seperti saya. Ada toilet dan musholahnya. O ya jangan lupa mampir di warung warung penduduk yang menyediakan menu masakan lokal yang menurut saya harganya murah dan rasanya lumayan. Apalagi minum es kelapa muda yang segar. Harganya Cuma Rp.6000 saja.
 
es degan
Tidak ada literature jelas yang menerangkan sejarah nama pantai Kondang Merak. namun berdasarakan cerita yang berkembang dari mulut ke mulut, nama pantai Kondang Merak ini berasal dari nama “Kondang” yang artinya adalah Muara. Muara ini tempat bertemunya air tawar dan air laut, dan “Merak” adalah Burung Merak, dimana dulunya tempat ini menjadi tempat singgah Burung Merak yang mencari minum.
Pantai Kondang Merak berada ± 65 Km dari pusat kota Malang. Dan sekitar 125 km dari kota Sidoarjo. Jarak tempuh perjalanan kurang lebih empat jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Jarak tempuh ini lebih lama karna medan jalan yang dilalui adalah perbukitan. kondisi jalan berliku, naik menurun dan tidak begitu lebar.

Dari kota Sidoarjo kalian bisa langsung menuju kota Malang - Turen – Gondang Legi – Bantur. Kamu tidak perlu kawatir karna informasi penunjuk arah jalan cukup jelas. Ikuti saja plang penunjuk jalan, arah “pantai Bale Kambang”.

Keindahan pantai kondang merak

pantai kondang merak Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang...