Rabu, 04 Oktober 2017

Kemping Di Bumi Perkemahan Kakek Bodo


bumi perkemahan kakekbodo


Setelah sekian lama memendam rasa rindu akan sejuknya hutan (weeeeeek.....), badan ini rasanya perlu refresing sejenak menghilangkan rasa penat dan sumpek akibat rutinitas sehari hari. Entah mengapa saya yang biasanya rajin touring tiba tiba dihinggapi rasa jenuh. Bukan touringnya melainkan bosan melihat kepadatan jalan raya yang di penuhi kendaraan dan polusi. Pengen rasanya ngadem sehari dua hari melihat yang ijo ijo itu. He....he.....

Ada saran dari teman seper Touringan agar sekali kali kita perlu istirahat atau nginep dimana kek agar tidak bosan. Klo nyewa villa sepertinya berat deh. Ongkosnya.....ah mendingan kemping aja ke tempat dekat dekat. Setelah lapor ke istri, rencana di setujui. Namun, ada kalanya kami ngajak teman biar rame. Msa Cuma berdua tok. Akhirnya tawaran melayang ke adik ipar dan dia pun setuju. Malah mengusulkan kemping ke Wanawiata Kakek Bdoh saja.

Singkat kata hari sabtu kemarin kami bangun pagi pagi. Packing packing dan berangkat menuju kota Prigen. Dari Sidoarjo ke Prigen dapat di tempuh pakai kendaraan pribadi sekitar 1 jam an saja. Kami tidak masuk melewati pintu wisata Air Terjun utama, melainkan masuk ke pintu ke tiga sekaligus tempat perizinan pendakian gunung Arjuna Welirang di belakang Hotel Surya Tretes. Kami parkirkan motor di sini. Namun, kami di sarankan langsung membayar di loket wanawisata Air Terjun Kakek Bodo yang ke 3 karena itu bukan wilayah Perhutani
 
pos pendakian arjuno welirang

di tengah perjalanan

Akhirya kami bertiga berjalan menuju loket tepat di samping Hotel Surya. Biayanya Rp 12.500 per orang bersih.

Dari loket kami berjalan menanjak melewatai jalan aspal yang sedikit rusak sampai bertemu dengan persimpangan yang biala ke kiri menuju pos 1 Pet Bocor jalur pendakian gunung Arjuna Welirang. Kami teruskan ke kanan menuju Bumi Perkemahan. Ketika sampai di sana kami segera memilih lokasi yang sekiranya bagus buat mendirikan tenda. Di tempat ini sudah di sediakan fasilitas toilet dan beberapa warung yang buka saatmusim liburan. Tempat ini sangat teduh karena seakan di payungi oleh pepohonan pinus yang tinggi menjulang.

Setelah selesai mendirikan tenda, kami memulai acara utama yang sudah kami persiapkan yaitu acara masak memasak. Kami memasak nasi goreng sosis dan membuat roti bakar seadanya untuk menghangatkan badan. Sambil makan dan ngopi kami mengamati ramainya suasana Buper saat musim libur ini. Ramai.....ada beberapa anak pramuka. Anak anak mahasiswa dan ada beberapa keluarga yang membawa anak kecilnya.
 
action dulu

di depan tenda

masak masakan

menu masakan

makan makan

suasana di bumi perkemahan

saat bongkar tenda

Saat sore menjelang setelah mandi dan sholat kami malan malam dan setelah itu melakukan permainan kecil sambil mendengarkan Radio yang kami bawa. Saat malam semakin pekat, tiba tiba kabut datang dengan tiba tiba menjadikan suasana semakin dingin. Kami putuskan segera tidur karena tidak kuat merasakan dinginnya.

Saya terbangun saat mendengar banyak suara suara orang beraktifitas di dekan tenda. Ternyata hari sudah pagi. Saya terlambat bangun karena malas melewati dinginya hawa pegunungan. Saya tidak menjumpai istri dan adik ipar saya. Ternyata setelah setengah jam menunggu mereka kembali dengan wajah lelah. Ternyata merka habis jalan jalan ke Air Terjun Kakek Bodo dan dari Pet Bocor. Memang, Buper Kakek Bodo sangat dekat dengan spot menarik seperti Air Terjun Kakek Bodo,  Pet Bocor ( pos 1 pendakian gunung rjuna Welirang) dan ada satu lagi air terjun yang tersembunyi yaitu air terjun Alap Alap yang jaraknya kira kira 2 km dari Buper.
 
warung di pet bocor

pet bocor

saat pulang

Namun, kami sengaja tidak mengunjungi air terjun Alap Alap karena keterbatasan waktu. Setelah membuat ssarapan seadanya kami ngopi ngopi santai setelah itu saya bermaksud mengunjungi Pet Bocor yang katanay viewnya terkenal bagus. Dari Buper ada jalan pintas menuju Pet Bocor melewati belakang rumah Pak Sumito (penduduk yang rumahnya masuk komplek buper) naik ke utara hingga tembus di belakang warung Pos 1 Pet Bocor.

Di tempat ini juga ada warung yang buka saat hari libur atau hari besar. Juga tempat ini ada tanah lapang yang bisa dibuat camping. Namun karena keterbatasan fasilitas dan minimya pepohonan menjadikan tempat ini kurang menarik jika dibandingkan Buper Kakek Bodo.

Hari menjelang siang. Kami segera kembali ke tenda untuk bersiap siap untuk pulang. Hal yang kami syukuri adalah bahwa kemarin dan hari ini tidak di datangi Hujan. Sebab jika hujan turun, bisa jadi tenda kami  akan sangat kotor dan berat karena disini tanahnya liat dan jarang ada rerumputan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan pantai kondang merak

pantai kondang merak Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang...