Minggu, 20 Agustus 2017

Keindahan Desa Wisata Sumber Brantas




peta wisata kota batu
Desa Sumber Brantas, mendengar kata katanya pasti ada hubunganya dengai sungai Brantas yang terkenal itu. Desa Sumber Brantas merupakan hulu dari sungai terpanjang di jawa timur itu. Desa Sumber Brantas Berada diketinggian 1500 dpl. Desa Sumber Brantas yang masuk kecamatan Bumiaji merupakan kawasan paling tinggi di Kota Batu. Berbatasan dengan kabupaten mojokerto. Desa Sumberbrantas dikelilingi lembah, jurang dan gugusan perbukitan, merupakan potensi besar untuk menjadi kawasan wisata alam. Dari sini kita bisa melihat dengan jelas (bila tidak mendung) aktivitas Gunung Arjuna dan Welirang. Tentunya hamparan luas tanaman sayuran dan aktivitas petani menjadi nilai tersendiri
 
kebun bunga desa

bunga khas desa sumber berantas

komplek bunga desa

pinggir jalan desa sumberberantas

Jika kita melakukna perjalanan dari Pacet menuju kota Batu, kita pasti melewati desa ini. Karena desa Sumber Brantas merupakan satu satunya akses jalan yang menghubungkan keduanya. Desa ini terkenal akan penghasil perkebunan wortel, kentang dan sayur mayur. Dan yang tak kalah pentingnya desa ini mempunyai view yang indah dan beberapa tempat wisata yang menarik. Seperti pemandian air panas Cangar, goa jepang, Arboretum Sumber Brantas, pendakian ke gunung Arjuna Welirang dan lain lainnya.
 
pemandian air panas cangar

arboretum sumber berantas

keindahan bunga desa

kebun wortel

Salah satu ciri khas yang ada di desa wisata ini adalah keberadaan bunga desa yang hampir bisa kita temui di berbagai pojok desa. Bunga ini menjadi khas karena memang jarang di temuhi di tempat lain. Dan bila anda melewati desa ini jangan lupa mampir untuk sekedar melepas penat dan menikmati hawa khas pegunungan desa yang berdiri sejak tahun 1870 ini

Kegiatan pariwisata sebenarnya sudah lama dilakukan Pemerintah dengan pembangunan wisata air panas Cangar yang sudah dimanfaatkan sejak pendudukan belanda. Infrastruktur jalan yang sudah diaspal dengan baik berjarak sekitar 18 km dari pusat kota batu menarik wisatawan mendatangi obyek ini terutama hari sabtu dan minggu bisa mencapai ribuan pengunjung. Dikelilingi oleh kawasan Hutan Lindung yaitu Taman Hutan Raya Raden Suryo kawasan ini bisa mengembangkan wisata jalan-jalan (trecking) baik jalan kaki maupun menggunakan kendaraan.

Mencicipi Ceker Lapindo Sidoarjo



Gak melulu touring terus. Kadang badan ini butuh istirahat dan makan makanan yang bergizi. Edisi kali ini saya gak membahas tentang touring, melainkan sesekali mencicipi kuliner di negeri sendiri. Maksudnya di sekitar tempat tinggal.
 
warung lapindo
Pilihan jatuh ke ceker Lapindo yang berlokasi di sebelah utara Gor Sidoarjo. Makanan ini sempat hit beberapa tahun yang lalu tetapi saya sebagai orang Sidoarjo saya belum pernah sekalipun mencicipinya dikarenakan saya kurang suka makan ceker ayam alias kaki ayam. Tetapi atas ajakan istri, yang lagi ngidam gak ada salahnya sesekali makan makanan yang terkenal pedas ini
 
porsi ceker lapindp



Akhirnya meluncurlah kami ke warung di deretan jalan Lingkar Barat Sidoarjo. Tepatnya di timur perempatan pertama dari Gor Sidoarjo. Menunya bervariasi ada Ceker Mentega Pedas, Ceker Rica Rica, Ceker Balado, Ceker Mentega, Ceker Kere dan terakhir yang gak pedas Ceker Sop. Disini juga ada levelnya mulai agak pedas, pedas dan paling pedas. Makanan ini cocok bagi penyuka makanan pedas. Entah kenapa dinamakan ceker lapindo. Mungkin numpang tenar nama Lapindo di porong itu atau masakanya yang berkuah pedas mirip lumpur Lapindo? Entahlah....
Begitu mencicipi rasanya,   walah pedas menyengat. Asli gak nahan. Untuk menghabiskan sepiring kecil ceker ayam dan nasi rasanya lama banget. Saking lupa rasa daging ayamnya Cuma kerasa pedasnya tok...

Tapi makin lama makin asyik dan bikin ketagihan. Jangan lupa membeli minuman dingin porsi jumbo kalau tidak bakalan gak bisa nahan deh pedesnya. Dengan harga mulai Rp 14.000 seporsi belum termasuk minum, Ceker Lapindo layak di coba bagi para penikmat kuliner ekstrim. Warung ini buka mulai jam 10 pagi sampai malam hari. Warung ini tiap hari selalu rame di penuhi penikmat kuliner baik dari sekitar Sidoarjo dan luar kota

Bagi kalian yang sedang mampi ke Sidorajo jangan lupa mampir ke warung Ceker Lapindo di kawasan lingkar barat Sidoarjo

Mencoba Wahana Di Jatim Park 1



 
gerbang jatim park 1

Setelah sekian wara wiri gak jelas mengunjungi tempat yang gak lazim di kota Malang Dan Batu, saya memutuskan merefresh otak liburan yang aman aman saja. Aman dalam artian gak perlu terlalu capek mengunjungi tempat wisata yang menguras energi seperti trekking dan sebagainya. Apalagi musim hujan tahun ini lagi deras derasnya dan lama pulangnya he....he...... Kali ini saya mau menceritakan pengalaman liburan sehabis hari raya Idul Fitri  ke Jawa Timur Park 1 atau yang biasa disebut Jatim Park, di kota Batu. Lokasi Jatim Park 1 berada di bagian timur gunung panderman yang berketinggian 850 mdpl. Dan lokasi tepatnya berada di jalan Kartika no 2 kota Batu Jawa Timur. 

Sebenernya  Jawa Timur Park terdiri dari 3 bagian tempat wisata, yaitu Jawa Timur Park 1, Jawa Timur Park 2, dan Ecogreen Park. Jawa Timur Park 1-yang saya kunjungi-menawarkan berbagai macam wahana, seperti flying tornado, spinning coaster, rumah hantu, kolam renang, serta berbagai sarana belajar pengetahuan umum. Sedangkan Jawa Timur Park 2 lebih mengarah ke wisata “alam”, ada museum satwa, batu secret zoo, pohon inn hotel, dan berbagai wahana alam lainnya. Kalau Ecogreen Park sebenernya saya kurang tahu, tapi kalau dilihat sekilas sih 
sepertinya hampir sama dengan Jatim Park 2, wisata alam juga, tapi lebih kental ke unsur floranya.

Bersama istri saya berangkat dari Sidoarjo pukul 07.00. bertepatan dengan hari minggu, kami berangkat motoran melewati jalur Cangar. Kenapa harus Cangar?  Sekedar informasi, jalanan menuju dari Malang atau Karangploso menuju Batu bisa dikatakan padat, apalagi pada hari libur, jadi kalau kesiangan dikit bisa dipastikan kena macet. Memang sih kalu lewat Cangar jalan lebig ekstrim. Tapi terbayar dengan keindahan alamnya dan yang penting tidak panas dan macet. Setibanya di Jatim Park 1, kami langsung membeli tiket. Yang berupa gelang dari kertas yang dipasangkan ke tangan pengunjung oleh petugas, kemudian seperti biasa, akan dilakukan pengecekan barang bawaan di pintu masuk. Barang siapa yang bawa makanan, minuman, dan sejenisnya, pasti akan disita oleh petugas. Jadi mendingan sebelum berangkat sarapan dulu atau beli saja makanan di dalam walaupun harganya relatif agak mahal.

Ternyata karena kami datang ke sana pada waktu liburan jadi harganya naik yang aslinya kita lihat 60.000 ribu jadi 130.000, kok mahal banget jadinya. Setelah bertanya tanya ternyata harganya 100.000 ribu saja jika kita tidak masuk ke Museum Tubuh.
 
gong selamat datang

Begitu masuk kita akan disambut  dengan gong selamat datang yang sangat besar, kabarnya sih dapet rekor MURI. Kemudian memasuki ruangan pertama kita akan di ajak melihat miniatur rumah-rumah adat Indonesia serta baju adat di tiap suku. Jadi mau tidak mau kita harus datang ke wahana ini. Setelah terus berjalan akan diteruskan dengan miniatur budaya Indonesia. Setelah puas menikmati wahana budaya Indonesia, kami tiba di miniatur kejadian pra sejarah hingga sejarah Disini ditampilkan berbagai miniatur kegiatan manusia jaman dahulu kala ketika berburu, bertanam, kejadian masa penjajahan, dan lain-lain

Sepertinya tempat ini cocoknya buat sarana Edukasi baik buat anak anak dan remaja yang perlu wawasan tentang Indonesia. sehingga terdapat banyak wahana belajar yang juga sangat menarik. Ada Science Center-dimana ada beragam alat yang membantu anak memahami fisika, ada juga yang outdoor ada juga yang indoor. Ada rumah uang Indonesia-isinya beragam uang dari jaman Belanda sampai sekarang. Rumah pos-terdapat ratusan perangko juga sepeda tua pak pos. Rumah serangga dan kupu-kupu-serangganya sangat unik, kupu-kupunya juga memiliki sayap yang luar biasa indah. Rumah reka ulang peristiwa sejarah-bisa dibilang sih tempat ini cukup seram, hehe, sangat gelap dan suara-suara rekaman dari masa lalu cukup bikin merinding. Ada juga baby zoo-yang menampilkan komplek rumah kelinci dan kucing. Dan masih banyak lagi, 
 
gerbang masuk


ondel ondel

patung wayang

pakaian adat dayak

miniatur dapur suku tengger

balai kota malang


taman edukasi

miniatur candi tikus

miniatur rumah kuno

miniatur candi jawi

pintu masuk museum serangga

museum serangga

taman bermain


Setelah cukup banyak belajar, tibalah kami di tempat dimana kami bebas berjalan melalui jalan yang atur oleh petugas. Disini disediakan gokart, trampoline, star chase, pendulum, volcano coaster, flying tornado, dan segala jenis permainan yang bikin jantungan. Saya sempat mencoba Star Chase karena wahana tersebut boleh dinaiki tanpa batasan berat badan. Wek....

Jangat takut kebelet pipis karena di sepanjang jalan menuju wahana sudah banyak di sediakan toilet yang bersih dan terawat. Juga jangan lupa bawa baju renang jika ingin berenang karena disini di sediakan wahana kolam renang yang asyik.
Dan sebelum pulang, jangan lupa mengunjungi wahana misterinya, disini terdapat beragam wahana misteri, ada Ghost Mansion, ada juga 3D Ghost Haunter. Dijamin semuanya bikin deg-degan dan menguras emosi.
 
bioskop 3d


suasana bioskop 3d

sky winger

panggung hiburan

akuarium ikan

pasar oleh oleh

Setelah lelah berjalan-jalan, saya menikmati wahana yang santai-santai saja. Dan nnongkrong di pinggir kolam renang, menonton 3D Movie-yang dijamin pasti bikin basah, dan melihat-lihat ikan di rumah ikan.

Ketika hari beranjak sore, kami pun sepakat  untuk pulang karena sudah penat. Kami segera menuju pintu keluar, ternyata untuk keluar pengunjung harus melewati pusat oleh-oleh dan souvenir, serta pasar buah dan sayur. Jadi buat yang ingin membawa oleh-oleh buat keluarga, tidak perlu repot karena telah tersedia disini


Mengunjungi Keraton Jogyakarta




Keraton Yogyakarta  atau sering disebut dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di jantung provinsi Daerah IstimewaYogyakarta. Karena tempatnya berada di tengah-tengah Jogja, dimana ketika di ambil garis lurus antara gunung Merapi dan Laut Kidul, maka Keraton menjadi pusat dari keduanya. 

Keraton Jogja merupakan kerajaan terakhir dari semua kerajaan yang pernah berjaya di tanah jawa. Ketika kerajaan hindu-budha berakhir kemudian di teruskan dengan kerajaan islam pertama di Demak, lalu berdiri kerajaan yang lain seperti Mataram islam yang di dirikan oleh Sultan Agung lalu berjalan dan muncul Keraton Jogja yang didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono I. Hingga sekarang, keraton Jogja masih menyimpan kebudayaan yang sangat mengagumkan.
Sangat mudah menuju tempat ini selain letaknya yang strategis, lokasinya sudah banyak di kenal di penjuru lapisan masyarakat, baik tukang becak maupun para pejabat. Dari malioboro tinggal berjalan lurus saja ke selatan melewati gedung Bank Indonesia akan bertemu dengan Alun alun utara yang mana itu adalah halaman depan dari Keraton Jogya.
 
paseban agung


di depan paseban agung

salah satu sudut paseban

patung abdi dalem

menuju ruang tengah

di depan gerbang

gerbang keraton

paseban agung

ruangan koleksi kereta

Tiket masuk ke Keraton Jogja sangat terjangkau, hanya Rp. 10.000,- bisa menikmati hampir semua lingkungan istana yang berdiri megah dan indah. Kesan pertama masuk ke Keaton adalan sangat kuno namun megah. Dari pintu masuk kita akan disambut dengan gerbang yang megah yang dijaga oleh patung Abdi Dalem Keraton Jogjakarta. Abdi Dalem adalah para pekerja khusus yang berkerja di Keraton dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab. Abdi Dalem selalu setia terhadap Raja dan peraturan kerajaan

Setelah melewati gerbang kita akan menemukan Balai besar atau semacam Gazebo yang di gunakan untuk berbagai keperluan kerajaan.seperti balai pertemuan, sendratari dan sebagainya. Do sekeliling Keraton juga di tanami berbagai tanaman yang membuat suasana menjadi rindang. Lanjut memasuki ruang komplek koleksi Keraton. Didalam Keraton disajikan berbagai koleksi budaya jawa yang indah seperti Keris dan batik yang merupakan warisan budaya jawa yang sudah diakui secara internasional. Beberapa lukisan, foto raja-raja jawa, silsilah raja jawa, foto kereta kencana raja dan berbagai hasil budaya jawa. Ketika masuk di rumah batik, disana dilarang untuk memotret. Karena semua motif batik disana merupakan ciri Keraton Jogja yang merupakan simbol dari istana jawa yang hanya boleh dicetak dan dipakai di lingkungan istana saja. Beragam motif batik istana sangat menarik memang, desain yang khas dan berbeda dengan kebanyakan batik

Keraton Jogja sendiri sangat sejuk dan nyaman, wisatwan tidak usah takut penat atau lelah karena bisa menikmati sejuknya taman taman Keraton yang senantiasa di rawat oleh Abdi Dalem. Namun yang sangat penting para wisatawan diharuskan bersikap sopan santun dan tidak berbuat onar di sini karena sebagai tempat wisata, keraton Yogya juga masih dijadikan tempat tinggal oleh Raja dan keluarganya

Keindahan pantai kondang merak

pantai kondang merak Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang...