Jika anda melakukan perjalanan Dari kota ke Cangar atau sebaliknya, anda
pasti melewati ladang perkebunan penduduk desa Sumber Berantas. Ladang ini di
tanami aneka sayur dan tanaman komoditi lainnya khas pegunungan. Salah satunya
adalah wortel. Wortel tidak hanya bermanfaat untuk
dikonsumsi. Lebih dari itu, hamparan tanaman wortel ternyata sangat indah
untuk dijadikan latar belakang swafoto alias selfie atau wefie. Apalagi bila
tanaman wortel itu sedang berbunga. Bolehlah dikatakan mirip bunga edelweis
yang sedang mekar.
Lokasi hamparan tanaman wortel yang tengah berbunga
itu salah satunya terdapat di Jalan Raya Sumber Brantas Desa Sumber Brantas
Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
 |
| kebun wortel |
 |
| lokasinya di pinggir jalan |
 |
| ini foto sewaktu habis hujan |
 |
| sewaktu musim hujan |
Bunga tanaman wortel
tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung ganda. Dalam satu wortel bisa
menghasilkan lima hingga delapan kelompok bunga. Berwarna putih atau
putih agak pucat. Sehingga jka
dilihat dari kejahuan akan tampak indah.
Entah siapa dulu yang pertama memulai. Saat saya dan istri jalan jalan
ke kota Batu Malang melewati Cangar, beberapa kali kami melihat banyak orang,
terutama para ABG dan berapa keluarga sedang melakukan swafoto alias selfie di
tengah perkebunan Wortel tersebut.
Mereka yang
melintasi jalan ini rata-rata tertarik dan mampir untuk menyempatkan berfoto
selama beberapa menit.
Tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui jika hamparan tanaman berbunga itu adalah wortel.
Mereka baru tahu ketika berada di tengah-tengah hamparan. Karena di bagian
bawah ada juga umbi yang menyembul ke atas permukaan tanah.
Namun tidak setiap hari bunga ini ada. Hanya saat saat tertentuatau saat
hampir musim panen saja bunganya mekar. Sayang sekali tindakan selfie ini
berakibat buruk pada tanaman Woertel itu sendiri. Itu karena banyak pengunjung
yang tidak sadar menginjak injak tanaman sampai rusak sehingga merugikan para
Petani Wortel. Saran saya jika ingin berfoto selfie, alangkah baiknya berfoto
di pinggir kebun atau di jalan setapak yang di buat para petani saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar