Minggu, 20 Agustus 2017

Goa Tetes Goa Air Sekaligus Terjun Yang Exsotik



Jarang ada wisatawan yang familiar mendengar nama Goa Tetes. Sebab selain kurang populer letak wisata ini memang agak tersembunyi dan susah di jangkau oleh pra wisatawan. Padahal wisata Goa tetes pernah berjaya di tahun 1990 an. Dan itu menggugah niat kami untuk menjelajainya.

Goa Tetes terletak di Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Dari pusat kota Lumajang, lokasi goa ini berjarak kurang lebih 60 kilometer ke arah selatan Lumajang. Lokasinya memang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Jika ditempuh dari Kabupaten Malang, jaraknya kurang lebih 70 kilometer ke arah timur. Dan dari kota Sidoarjo berjarak kurang lebuh 140 km. Jika anda kesini sering seringlah bertanya kepada warga sekitar karena jalan pintu masuk ke wisata ini Cuma berupa gang kampung kecil yang susah di temukan. Namun sekarang sudah ada papan petunjuk kecil dan banner yang bertuliskan wisata Air Terjun Tumpaksewu. Yah memang tempat ini satu lokasi dengan wisata Air Terjun Tumpaksewu yang lebih kesohor itu.

Gak seperti biasa touring saya kali ini ada temannya. Bro rury dan pacarnya. Kok tumben mau mbolang sama saya yang gak tau waktu ini. He....he...... kami janjian berangkat dari Sidoarjo pukul 06.00 pagi supaya tidak terlalu kesiangaan sampai disana. Maklum dari kota Sidoarjo, Lumajang itu jauh bro... rute yang diambil melewati kota Malang – pabrik gula krebet ke timur – Gondanglegi – Dampit – Ampelgading – dusun Krajan.

Sempat kami kesasar sampai Pronojiwo dan bertanya pada penduduk sekitar. Akhirnya kami kembali dan akhirnya menemukan jalan masuk ke tempat ini. Tiket masuk nya Cuma Rp 5000. Per orang. Berdasarkan cerita penduduk sekitar Goa Tetes ramai dikunjungi orang saat hari libur dan hari raya Lebaran. Dan kebanyakan mereka berasal dari kota Lumajang dan Malang.

Rute menuju Goa Tetes dari pintu loket obyek wisata yang mulai dikelola sejak 1982 ini
terbilang menantang. Memang jalan sebagian besar sudah di cor. Namun kemiringan jalan menuju Goa sangat curam karena letaknya berdada si sebuah jurang yang dalam. Untuk anda yang bertubuh luar biasa seperti saya sebaiknya berpikir dua kali untuk kesini. Apalagi saat musim penghujan sangat sangat tidak disarankan.

Di sepanjang jalan menuju Goa ada beberapa warung penjaja makanan dan minuman. Sempat berbincang sedikit kepada mereka. Menurut mereka, obyek wisata ini pernah mengalami masa-masa jaya pada periode 1980 hingga 1990-an. Sayangnya, jumlah pengunjung Goa Tetes kini jauh berkurang jika dibandingkan masa 1980-an hingga 1990-an. Mungkin dikarenakan yang hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki yang cukup jauh ditambah lagi dengan jalurnya yang terjal.dan wisatawan juga harus hati2 karena tangga menuju kesana sangatlah licin

Sekitar 30 menit an kami sampai di bawah jurang dan pemandangan yang kami lihar itu adalah sebuah air terjun yang indah wah.... loh kok air terjun? Katanya goa? Tenang, karena sebenarnya Goa Tetes itu adalah sebuag goa di dalam air terjun yang besar itu. Benar benar di luar bayangan. banyak yang bilang disini terdapat puluhan air terjun mengalir dari puluhan mata air yang tersembunyi di balik bebatuan bebatuan tebing jurang yang dalam. saya membayangkan Goa Tetes sama seperti Goa-Goa lainya yang didalamnya terdapat tetesan-tetesan air. Namun, air disini tidak sekedar menetes tetapi memancar deras dan membentuk banyak alur air  terjun,bahkan air terjun lebih dominan untuk dilihat karena Goa Tetes sendiri berukuran tidak terlalu besar. tidak seperti goa-goa yang lainnya, goa tetes terdiri dari banyak air terjun. bahkan waktu kami datang kesini yang dipikir bukan goa tapi air terjunwong dari jauh Cuma kelihatan air terjun kok.... Suasana yang sejuk dan hamparan pepohonan yang nyaman sangat cocok untuk menenangkan diri di sini.
 
kami berempat

dari kejahuan

penampakan goa

Lha terus dimana Goa nya. ternayata kita harus sedikit naik ke atas lagi. mungkin agak males waktu keatas lagi tapi... seru banget deh.. karena kita bisa dapet pengalaman mendaki air terjun sampai ke mulut goa. Oh ya jika kesini anda wajib membawa pakaian ganti. Karena disini wisatawan pasti basah terkena cipratan air baik di dalam dan di luar goa.
 
hamparan air terjun

perlu mendaki menuju goa

penampakan goa

penampakan goa

di bawah goa

di bawah goa

tirai menutupi goa

Bebatuan yang membentuk Goa dan air terjun disini terbentuk dari endapan kapur,karena itu bebatuan disini relatif tidak licin sehingga mudah untuk dipanjat sekalipun berlumut,tetapi kami sarankan untuk tetap berhati-hati saat memanjat.
Beberapa kolam air kecil terbentuk di bawah puluhan air terjun yang jatuh kebawah,biasa dijadikan tempat main air oleh pengunjung dan anak-anak kecil dari desa setempat yang berlompatan kesana-kemari. Kita juga bisa menikmati sejuknya air terjun di kolam-kolam ini.

Setelah puas bermain main air kami kembali ke parkiran atas. Ini yang saya kuatirkan. Orang bertubuh gemuk seperti saya akhirnya kesulitan menaiki tangga yang curam. Walau akhirnya setelah cukup waktu yang lama akhirnya bisa melaluinya. Pengalaman ke Goa Tetes sangat berkesan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan pantai kondang merak

pantai kondang merak Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang...