Sebenarnya
bukan murni air terjun yang terbentuk secara alami sih. Namun keindahaan dan
kesejukannya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau pelancong yang
melewatinya. Itulah air terjun desa Sendi. Sebuah air terjun buatan yang
sebenarnya adalah parit atau sungai kecil yang di buat warga sekitar dari
sumber mata air di atas hutan Tahura R Suryo mengalir ke perkampungan bawah
untuk berbagai keperluan. Karena di dapat dari sumber pegunungan, air yang
mengalir sangat jernih dan sejuk. Secara keseluruhan, air terjun disini memang
tidak besar, apalagi tidak bisa dibuat mandi, namanya juga dari sungai kecil di
atasnya. Tapi, sejauh ini, Air Terjun ini merupakan air terjun yang paling
mudah dijangkau, artinya, kita tidak perlu berjalan jauh untuk melihat dan
menikmati air terjunnya. Jika luang, yuk main kemari, tempatnya sejuk, hijau
dan banyak dijadikan sebagai tempat pacaran muda – mudi yang kasmaran
saat kondisi kemarau |
merupakan saluran air |
di kelilingi hutan bambu |
Lokasi air
terjun desa Sendi Pacet Mojokerto tepat berada di pinggir jalan desa Sendi yang
menghubungkan kota Batu dan Pacet melewati hutan Tahura R Suryo tepat di sisi
kiri gerbang Tahura
Untuk
kemari, sayangnya tak ada kendaraan umum. Dari Sidoarjo bisa langsung
mengarahkan kendaraan ke Pacet dan tinggal mengikuti papan petunjuk ke arah
Batu. Dan berhati hatilah, kondisi jalan dari Pacet ke Sendi penuh dengan
tanjakan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Jika dari
arah Malang, arahkan kendaraan ke arah Cangar, dari sini jalanan penuh tanjakan
dan turunan, tapi kondisi aspal sudah bagus. Karena akhir akhir ini pemkab
Mojokerto sedang gencar gencarnya melakukan perbaikan jalan
Kawasan desa
Sendi Pacet ini dulu memang sepi dari
pengunjung. Entah mengapa kemudian banyak orang dan wisatawan yang betah untuk
sekedar menghabiskan waktu disini. Mungkin karena tempat ini tergolong berhawa
sejuk, nyawan dan rindang menjadikan banyak orang berlama lama mengunjungi
tempat ini.apalagi untuk memasuki kawasan ini tidak di pungut biaya alias
Gratis
Melihat
antusiasme wisatawan yang makin lama makin membludak, menjadikan warga desa
Sendi berinisiatif mengembangkan pesona desanya dengan cara membangun beberapa
warung makanan dan minuman serta tempat parkir yang luas di sekitar air Terjun
ini. Di sekitar desa juga mulai di bangun beberapa tempat wisata seperti Bumi
Perkemahan, Gua Lowo, Gua Putuk Kursi, hingga Jungle Track. Tempat ini juga
bisa untuk melepas penat dan mengisi perut yang keroncongan saat di perjalanan.
Apalagi jika pesan makanan dan minuman hangat di tengah udara gunung yang
dingin.
Warung –
warung disini menyediakan aneka macam makanan, seperti rawon, cah kangkung, mie
instan hingga sate ayam maupun kelinci namun menu favorit di tempat ini adalah
nasi jagung. Kalau minuman ada wedang jahe yang bisa menghangatkan badan. Jika
warungnya sedang ramai, maka mau tak mau kita harus menunggu cukup lama sampai
pesanan kita tersedia.
Daerah Sendi
ini memang berada di pertemuan tiga gunung, Gunung Anjasmoro, Gunung Welirang
dan Gunung Arjuno, udara disini benar – benar dingin dan sejuk dengan
pemandangan hijau dimana – mana.
Dulu, air
terjun disini bisa langsung terlihat dari jalan raya. Tapi, sejak tahun 2010,
warga dilarang menebang tanaman disini, karena masuk ke dalam area Tahura.
Jadinya, pohon bambu tumbuh subur disekitar air terjun dan menutupinya dari
pandangan mata.
Semua
kendaraan roda dua maupun roda empat bisa menjangkau tempat ini. Dengan suasana
yang hijau dan sejuk, kawasan ini memang menjadi wisata alternatif bagi mereka
yang ingin sejenak meninggalkan penatnya dan ramainya daerah Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar