Waduk Selorejo adalah sebuah waduk di kecamatan Ngantang, Kabupaten
Malang, Jawa Timur. Kalau kita sering
berkendara dari kota Batu ke Kediri, kita pasti akan melewati tepian waduk ini.
Meski fungsi aslinya adalah bendungan untuk irigasi dan listrik, waduk selorejo
juga difungsikan sebagai objek wisata
Waduk
Selorejo terletak di ketinggian 600 mdpl, membuatnya senantiasa berudara sejuk.
Panorama waduk selorejo juga indah karena dikelilingi oleh gunung-gunung antara
lain Gunung Kelud, Gunung Anjasmoro dan Gunung Kawi. Berdiri di tepian waduk
menikmati pemandangan waduk dengan latar pegunungan yang diselimuti awan
sungguh merupakan kenikmatan tersendiri bagi saya. Anda yang hobi mancing juga
bisa menyalurkan hobi di sini.
Adanya ajakan dari
teman lama dan istrinya untuk
mengunjungi tempat ini, membuat memori saya teringat masa SMP dulu dimana
tempat ini menjadi tempat diklat organisasi sekolah waktu itu.
Hari minggu kemarin, setelah
janjian ketemu di rumah, kami memutuskan berangkat agak pagi dengan memakai
sepeda motor masing masing. Maklum selorejo termasuk jauh untuk ukuran touring
satu hari pulang.jaraknya dari Sidoarjo kira kira 100 km an
Kami berangkat pukul
08.00 pagi dengan mengambil rute Sidoarjo Pasuruan Karangploso.Kami sengaja
tidak melewati jalur Cangar dikarenakan waktu itu musim hujan. Kami kuatir jika
hujan menimpa kami di tengah hutan Cangar yang licin dan terjal malah jadi
maslah buat kami
Di daerah Karangploso
kami sempatkan berhenti di pom bensin untuk megisi bahan bakar dan istirahat.
Setelah melepas lelah perjalanan kami
lanjutkan lagi melewati pertigaan alun alun Batu kemudian mengarah ke Pujon.
Jalan yang berkelak kelok dan pemandangan yang indah di sekitar jalan menambah
sensasi yang indah bagi kami. Memasuki daerah Ngantang perjalanan mulai agak tersendat.
Hal ini dikarenakan banyaknya mobil mobil pribadi dan bis tang lewat dan
berhenti di tiap tiap tempat wisata. Baru kami ingat ini hari minggu, jadi
banyak yang berekreasi seperti kita he....he......
Akhrinya pukul 11.05 saya sudah
sampai di pertigaan Kambal (Ngantang) lalu belok kanan menuju Waduk Selorejo
yang berjarak kurang lebih 4 km lagi. Setibanya di pintu loket kami di tarik
karcis Rp 20.000 per orang.termasuk asuransi.kemudian kami memasuki tempat
parkir dan dikenakan biaya parkir R 5000 per motor
sore hari di Selorejo |
pemancing di Selorejo |
Begitu turun kita berjalan menuju
waduk dan ditawari untuk naik perahu motor maupun yang pakai dayung. Karena
baru datang, saya pengen jalan-jalan dulu, nanti saja naik perahunya.
Kondisi waduk selorejo lumayan
indah. Angin bertiup semilir menambah suasana menjadi nyaman tapi sayang,
kondisi waduknya kurang terawat trekesan dengan banyaknya enceng gondok dan
adanya aktivitas pengerukan pasir di sisi wakduk jadi mengurangi daya tariknya
di depan jembatan gantung |
Oh ya sempatkan mampir ke spot
jembatan gantung di sebelah kanan waduk yang menuju komplek vila vila, karena
spot disini merupakan spot terbagus kata orang orang
Dan di seberang jembatan banyak pohon pinus yang
asyik buat berteduh. Saat duduk menikmati angin sambil liatin perahu yang
berseliweran, saya jadi pengen segera naik, akhirnya saya datengi salah satu
nahkodanya dan menanyakan tarifnya, untuk perahu motor 80 ribu bisa diisi 10
orang dan itu rutenya muter sebagian dari waduk Selorejo dan bisa mampir ke
kebun jambu di tengah waduk, sedangkan yang perahu dayung tarifnya 50 ribu saja
dan itu muternya nggak seperti perahu motor. Yowes ambil yang perahu motor saja
muternya agak jauhan. Kebetulan waktu itu banyak barenganya sama ibu ibu yang
juga pengen ke kebun jambu.jadi tarifnya bisa lebih muarah
di dalam perahu |
Di tengah jalan kami menanyakan kondisi kebun jambu
pada pak nahkoda. Dan ternyata kalo hari minggu kaya gini kondisinya rame dan
susah dapat jambu yang bagus. Akhirya atas inisiatif dari kami dan penumpang
yang lain kami memutuskan tidak jadi mampir ke kebun jambu. Tapi kami dapat
ganti mengitari seluruh komplek waduk
perahu yang kami tumpangi |
ini namanya mbak vera |
di depan pelabuhan |
Selorejo dari kejahuan |
nungguin pasangan lagi honeymoon |
narsis sebelum pulang |
Setelah puas muterin waduk, saatnya makan siang. Di
pinggir waduk ini banyak berjajar warung lesehan dengan menu serba lalapan.
Saya dan istri memesan mujaer kecil 2 porsi, lalapan, 4 piring nasi putih serta
4 gelas es teh untuk kami berempat. Agak lama nunggunya pesenan baru datang dan
langsung dihajar. Ikan mujaer ini gurih banget dan bisa dimakan tanpa khawatir
kena durinya, karena ikannya masih kecil.
yang suka pedas mampir... |
Setelah puas makan makan, kami sempatkan untuk
mengabadikan pemandangan sekitar waduk dan jalan jalan untuk mencari oleh oleh
kemudian kami sempatkan sholat Ashar di musholah sebalah kiri waduk dekat
dengan warung makan
Setelah puas, pukul 16.00 lebih dikit kami
memutuskan kembali pulang ke Sidoarjo agar tidak terlalu kemalaman nantinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar