Kenapa di sebut
cuban pelangi? Karena menurut penduduk sekitar sini, kadang terlihat pelangi di
depan air terjun yang memiliki ketinggian 100 meter ini. Hal tersebut disebabkan oleh
pembiasan cahaya matahari oleh deburan air dari air terjun. Kira-kira seperti
itu Gak salah dong
air terjun ini untuk di kunjungi
Coban Pelangi adalah air terjun yang
terletak di ujung timur Kab. Malang, tepatnya di Desa Gubukklakah, Kec.
Poncokusumo. Air terjun ini berjarak 27.2 km dari pusat Kota Malang, dan sekitar 75 km dari Sidoarjo. Saya
dan istri rencana naik motor berdua seperti biasanya
Kami mengawali perjalanan dari Candi, Sidoarjo. Rute yang kami lalui adalah rute ke Sidoarjo – Lawang –Malang – Tumpang -
Poncokusumo. Saat tiba dikota Tumpang, Kami
sempatkan isi bensin sampai penuh. Karena setelah melewati tumpang, tidak akan
ada SPBU lagi
Dari Kota Tumpang kami langsung meluncur ke arah Poncokusumo. Rute yang kami
lalui adalah Malang – Tumpang – Gubukklakah, Poncokusumo. Rute ini selain
mengarah ke Coban Pelangi juga mengarah ke Gunung Bromo, oleh karena itu
jalannya lumayan rame.
Setelah menempuh perjalanan sekitar
1 jam dari Kota Malang akhirnya kami sampai di TKP. Air Terjun Coban Pelangi
terletak di Wana Wisata Coban Pelangi. Lokasi wana wisata tersebut berada di
pinggir jalan Malang – Bromo, sehingga hanya manyisakan sedikit ruang untuk
parkir mobil. Untungnya kemarin masih ada tempat parkir mobil, coba saja kalau
rame, pasti bakal bingung.
Setelah memarkir kendaraan kami
langsung menuju loket. Disini kami dikenakan retribusi sebesar Rp. 6.000,- per
orang. Setelah dari loket, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki
melalui jalan tanah yang sudah ditata sedemikian rapinya. Estimasi jarak yang
harus di tempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 km.
Meski tak terlalu jauh tapi
perjalanan ini cukup seru. Selain jalannya menurun, kondisi treknya masih berupa tanah makadam. Selama perjalanan kami disuguhi
pemandangan lembah dan hutan yang masih alami. Jalan menjadi agak rimbun setelah kami
melewati Bumi perkemahan dan jembatan yang terbuat dari bambu yang melintasi
sungai. Setelah itu, jalanan kembali sedikit menanjak. Tak jauh dari sini,
suara air terjun mulai terdengar. Tak lama kemudian Air terjun Coban Pelangi
pun terlihat. Alhamdulillah.. Langsung deh kita bergegas.
di depan air terjun Cuban Pelangi |
sayang gak ada pelanginya |
dilarang mandi |
air terjun Cuban Pelangi dari jauh |
Coban Pelangi ini tempatnya masih alami. Bener-bener cocok buat piknik. Lokasinya tidak terlalu
sulit untuk dijangkau, tiketnya murah, dan fasilitasnya lengkap. Tempat parkir
mobil ada. Tempat parkir motor ada di dalam.Junggle tracknya nya enak, dan
di kanan-kirinya banyak dijumpai gazebo. Mushola ada, kamar mandi, tempat
sampah, pokoknya komplit Tak salah kami jauh jauh dari Sidoarjo mengunjungi Coban Pelangi untuk tempat piknik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar