Sudah bertahun tahun keinginan menonton sunrise di
bromo jadi sebatas angan angan.Siapa yang gak kenal dengan gunung Bromo,Gunung
eksotis yang keindahannya sudah tersohor sampai mancanegara.Apalagi bagi warga jawa
timur,dianggap kuper kalo belum mengunjungi bromo,Begitu kata orang orang
kepada saya
Kendala utama sebenarnya bukan pada ketidaktahuan
dimana letak gunung Bromo,Atau ada tidaknya kendaran yang dipakai.tapi waktu
itu belum adanya teman buat barengan.he...he....Emang gak berani sendirian?
Bukannya gak berani, kalo touringnya siang siang melewati hutan pegunungan sih
masih oke lah.Lah ini,ingin melihat sunrise ke Bromo dari Sidoarjo jelas
diharuskan berangkat malam.Nginap? he....he...waktu itu belum berani
bro......Disamping belum kenal lingkungan sekitar Bromo, status waktu itu masih
pacaran.Belum dapat izin nginap nginapan segala, apalagi Cuma berdua. Lagipula
kalo touring rame rame kan banyak untungnya , semisal, kalo ada troubel apa apa
di jalan kan ada yang nolongin
Singkat kata gak dianya hari sabtu kemarin, tiba
tiba ada sms masuk dari dari bro rury.Isinya ngajakin lihat sunrise ke
Bromo.Bareng bareng sama anak kampung. Motoran rame rame. Tapi ya gitu
berangkatnya nanti malam jam 11 an,wah gayung bersambut nih. Cita cita yang
sempat terpendam lama akhirnya terwujud.
Langsung aja minta pendapat istri pas pulang kerja,
eh gak nyangka mau juga. Gak usah mikir panjang kami langsung packing
Singkat kata kiat kumpul di Balai desa pukul 10
malam. Sambil nunggu yang lain datang, kami sempatkan ngecek kondisi motor
masing masing dan bertukar pikiran lewat jalur mana sebaiknya kita lalui.
Akhirnya kita sepakat memilih jalur Pasuruan Pasrepan.
|
ngumpul di balai desa |
Jam 11.30 akhirnya kami
berangkat dari Sidoarjo dengan jumlah personel 20 an orang dan 11 motor dengan
saya sebagai leadernya.he...he..Maklum paling tua sendiri
Sekiatar jam 1 malam kami sampai Pasuruan kota lalu
mampir di SPBU terakhir untuk mengisi bensin dan istirahat. Dengan harapan ngilangin
capek dan supaya gak kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Karena setelah ini
tidak ada SPBU lagi di tengah jalan. Wajar kebanyakan dari mereka memakai motor
bebek dan matic yang rata rata tangki nya kecil. Bahkan diantara mereka ada
yang beli premium pake botol air mineral 1,5 liter. Katanya buat cadangan. Kalo
saya gak perlu karena tangki motor saya bisa nampung 13 liter (motor sport).
Perjalanan kami lanjutkan kembali melewati Pasrepan
– Puspo sampai terakhir Tosari loket pembelian karcis. Ternyata disana
sudah jam 3 pagi.perjalanan kami memang
agak lambat karena seringnya berhenti untuk istirahat, dan gak berani cepat
karena sepanjang perjalanan dari Pasuruan kota sampai Tosari medannya ekstrim
dan gak ada penerangan sama sekali. Ngeri kalo kita berkendara kencang di
pegunungan tanpa penerangan, karena kiri kanan kita banyak jurang. Kami
langsung membeli tiket. Biaya masuknya
Rp 70.000 untuk 2 orang satu motor.
Selepas
dari pos pembelihan tiket, perjalanan kami lanjutkan kembali. Tujuan kita bukit
Panajakan. Spot terbaik untuk melihat sunrise. Jaraknya kira kira 3 km dari
Tosari. Pananjakan
sendiri adalah tempat yang paling ideal. Tidak hanya Gunung Bromo, kami juga
dapat melihat takjubnya pemandangan Gunung Batok dan Gunung Semeru dari sini.
Setelah
memarkir sepeda motor, Kami berjalan kira kira 100 m menuju puncak bukit. Ternyata
di sana sudah berjubel orang orang yang ingin melihat sunrise sama seperti
kita. Baik itu turis domestik dan turis asing. Kami sempat berdesak desakan
untuk bisa berjalan bareng mereka. Untung kami bisa mendapatkan tempat di
barisan paling depan sendiri. Makin lama makin banyak orang datang berkerumun.
|
turis dari mancanegara |
|
pengunjung yang padat |
Dan akhirnya yang dinanti telah tiba. Matahari perlahan terbit di Bromo dengan
indahnya
Kami melihat sunrise mulai memedar
dari langit di bagian timur, Subhanallah….indahnya! Aslii….nggak rugi lho…sudah
nungguin selama 1 jam sambil kedinginan. Semua terbayar lunas!!! Malah lebih
dari lunas, senang bangets….
|
semburat jingga di timur |
|
sebenarnya gak tahu kalo itu timur |
|
semburat indahnya ciptaan ilahi |
|
perlahan memudar |
|
sunrise jingga |
|
sunrise terakhir |
Kami membidik dengan camera moment
sunrise sebanyak mungkin, pokoke jeprat jepret dulu, soal hasil lihat aja nanti
kan bisa dipilih dan edit mana yang bagus. Aku juga mencoba mengabadikan
sunrise dengan camera yang ada dalam ponsel.
Merasakan
matahari yang menyapa bumi dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti
awan. Buat saya, sunrise di sini adalah yang paling
sempurna. Saya tidak menemukannya di tempat lain. Ini benar- benar membuat saya
tidak berhenti berdecak mengagumi. Kami agak lama di tempat ini, karena kami
benar benar gak ingin melewatkan momen seindah ini. Baru setelah matahari agak
menyengat, kami memutuskan turun kembali ke parkiran. Disini kami sempatkan
membeli kopi dan camilan untuk sarapan
|
suasana panajakan |
|
pintu masuk panajakan |
|
pas buat foto delfie |
|
narsis sebelum turun |
Setelah
puas menikmati sunrise, kami lalu sepakat untuk turun ke lautan pasir Bromo.
Nah disini serunya. Jalan dari Panajakan – Simpang Dingklik (pertigaan jalur
Tosari Panajakan dan lautan pasir) sampai lautan pasir merukan turunan curam.
Butuh kehati hatian yang ekstra dan kondisi kendaraan yang mumpuni. Kondisi
turunan yang nyaris 50 derajat dan medan yang sempit menjadikan jalan ini
sangat berbahaya. Apalagi di tengah jalan kami berkali kali berpapasan dengan
mobil jeep yang membawa penumpang hilir mudik
Alhamdulilah
kami bisa melalui itu dengan selamat sampai di bawah. Tapi ada beberapa motor
temn kami bermasalah. Kampas rem depannya terbakar sampai macet. Untung di tim
kami ada mas Latif yang jago membetulkan masalah masalah teknis motor. Sangat
berharga sekali bantuanya. Disini kami sempatkan beristirahat sembari menunggu
kawan yang rem motornya agak dingin
|
mas latif si mekanik |
|
bersama rombongan |
Lanjut.............Perjalan
belun usai. Kami melanjutkan menuju kawah bromo. Perjalan melewati pinggir
gunung batok dan licinya pasir bromo bisa kami lalui. Kawan kawan berencan
untuk melihat kawah bromo dari dekat, tapi apa daya mata saya ngantuk banget
akibat gak tidur semalaman jadi saya memutuskan untuk tidak ke kawah bromo yang
tersohor tersebut. Lebih baik saya menunggu di parkiran sambil tidur sebentar
saking gak kuatnya mata ini untuk bangun
|
kawah bromo dari jauh |
|
lautan pasir |
|
di depan kawah bromo |
|
papan peringatan TNBTS |
|
di depan gunung batok |
Siang
hari setelah puas menikmati kawah bromo kawan kawan ngajak pulang ke Sidoarjo.
Sebagian lagi ada yang mengusulkan mampir ke air terjun Madakaripura, tapi
karena melihat kondisi fisik kami yang kebanyakan sudah lelah dan ngantuk, kami
memutuskan langsung pulang kerumah
TIPS
TOURING KE BROMO
·
Usahakan
jangan sendirian.lebih baik mencari teman yang bisa di ajak bareng
·
Periksa
kondisi kelayakan kendaraan, terutama rem motor. Karena bromo penuh tanjakan
dan turunan
·
Rencanakan
perjalan dengan matang. Bromo dapat di tempuh dari 4 jalur :
o
Jalur
probolinggo.jalur ini paling bersahabat dan paling landai diantara yang lain
dengan rute Sidoarjo – Tongas – Sukapura –Ngadisari – kawah Bromo
o
Jalur
paling dekat dari Sidoarjo, tapi kondisinya ekstrim naik turun bukit dengan
rute : Sidoarjo – Pasuruan kota – Pasrepan – Puspo – Tosari – kawah Bromo
o
Jalur
Nongkojajar.jalur yang sama ekstrim dengan jalur Pasuruan, tapi banyaknya
persimpangan membuat jalur ini rawan menyesatkan dengan rute Sidoarjo –
Purwodadi – Nongkojajar – Wonokitri- Tosari- kawah Bromo
o
Jalur
tumpang.jalur ini paling ekstrim diantara yang lain. Karena disamping tanjakan
yang ekstrim, kondisi jalan yang masih berupa blok grant bikin gak nyaman. Rute
Sidoarjo – lawang – Malang kota – Tumpang – Poncokusumo – Jemplang
·
Bawa
pakaian tebal untuk menahan hawa dingin secukupnya
·
Bawa
bekal makanan dari rumah atau beli di jalan.karena harga makanan dan minuman
disini cukup mahal
·
Bawa
kamera atau HP yang berkamera bagus.soalnya gak mau rugi kan melewatkan
pemandangan yang indah
·
Sebelum
memasuki kawasan TNBTS, usahakan mengisi bahan bakar motor penuh karena sepanjang
perjalanan gak ada SPBU. Kalaupun ada bensin eceran harganya relatif mahal
·
Selalu
jaga jarak dalam rombongan supaya tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan
·
Berdoa
supaya selamat sampai tujuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar