Rabu, 26 Juli 2017

Air Terjun Madakaripura probolinggo



Air Terjun madakaripura terletak di kecamatan Lumbang Probolinggo. Dan masih satu kawasan TNBTS gunung Bromo. Lokasinya tidak jauh dari lautan pasir Bromo, hanya sekitar 45 menit ke arah Probolinggo (ke Utara). Menurut penduduk setempat nama ini diambil dari cerita pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya dengan bersemedi di air tejun ini. Cerita ini didukung dengan adanya arca Gajah Mada di tempat parkir area tersebut. 
 
Jika kita datang dari arah Sidoarjo, kita bia mengambil rute Sidoarjo – Pasurauan – Tongas – Lumbang. Ancer ancernya setelah kita melewari jalur Pasuruan menuju Probolinggo sesampai di kota Tonggas kita berbelok ke utara menuju Bromo kemudian sampai pertigaab lumbang belok kanan menuju Air Terjun Madakaripura. Tenang, ada petunjuk arahnya kok. Setelah itu kita akan melewati jalan aspal dengan suguhan pemandangan pada bagaian kiri-kanan berupa gunung tinggi yang menyegarkan mata. Kurang lebih setelah sekitar 5 km melakukan perjalanan, kita akan bertemu dengan pintu masuk kawasan wisata air terjun Madakaripura yang ditandai dengan tempat parkir yang luas dan patung Gajah Mada. Disini, banyak penduduk lokal yang menawarkan diri menjadi 'guide' yang akan menemani sambil menceritakan sejarah objek wisata tersebut hingga kita balik lagi ke tempat parkir. Saran saya gak usah mengambil jasa Guide tersebut karena kadang tarifnya mencekik
 
air terjun dalam cekungan

tirai air terjun

air terjun utama

Setelah memarkir kendaraan kita menbeli tiket seharga Rp 5000 per orang ,selanjutnya kita harus berjalan kira-kira 15 menit,  melewati jalan setapak pinggir sungai yang terbuat dari semen yang berbatu sehingga kalau basah tidak akan licin. Saat berjalan kaki ini kita juga disuguhi pemandangan indah dan menyejukkan, di kanan kiri kita diapit tebing tinggi dengan pepohonan lebat beserta iringan kicauan burung dan derikan kumbang. Terkadang di beberapa bagian jalan, terhalang oleh pohon rubuh atau ada bekas longsoran, meskipun demikian jalan ini relatif datar dan dapat dijalani dengan mudah, kalau kecapekan ada beberapa tempat di sepanjang jalan yang bisa digunakan untuk duduk-duduk beristirahat. 
Saat tiba di lokasi air terjun kita akan bertemu dengan warung kecil, pos penjaga dan toilet (bisa ganti baju), disitu terdapat pula penyewaan payung bila kita tidak ingin terlalu basah kuyup. Air terjun ini berawal dari air yang mengalir dari tebing memanjang dan membentuk tirai, sehingga kita bisa berpayung ria berjalan di bawahnya. Di ujungnya, kita akan bertemu dengan sebuah ruangan berbentuk lingkaran berdiameter kira-kira 25 meter.
Berdiri di dalam ruangan alam ini kita akan merasa seolah berada di dasar sebuah tabung, dimana terdapat air terjun dengan ketinggian sekitar 200 meter, dengan limpahan air yang jatuh dengan derasnya dari atas dan berubah menjadi selembut  kapas ke kolam berwarna kehijauan. Air yang jatuh di kolam ini menimbulkan bunyi yang berirama, terkadang bunyi yang ditimbulkannya lebih keras dikarenakan air yang jatuh lebih deras. Keunikan dan kesejukan air terjun ini membuat kita betah berlama-lama memandanginya.
Sayang saya tidak bisa berlama lama berada disini dikarenakan mendadak turun hujan yang cukup deras. Cukup membahayakan apabila tiba tiba datang air bah tanpa kita sadari bisa menyeret kita ke sungai yang deras. Saya tidak sempat memfoto terlalu banyak karena hujan makin lama makin tidak bisa di ajak kompromi. Kami langsung pergi meninggalkan tempat tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan pantai kondang merak

pantai kondang merak Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang...