Kamis, 27 Juli 2017

Situs watu Umpak Sentonorejo. Bekas Pendopo Majapahit



 
situs watu umpak
Banyak sekali situs situs peninggalan kerajaan Majapahit yang tersebar di penjuru trowulan. Salah satunya SitusWatu Umpak Sentonorejo yang berada di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, kira-kira sekitar 100 meter di sebelah barat Candi kedaton. Ada umpak batu yang berukuran cukup besar terbuat dari batu andesit berjumlah 14 buah. Umpak tersebut berjajar dalam deretan dua baris dengan orientasi timur-barat serta berbentuk segi delapan berdiameter 0,77 meter yang di bagian tengah terdapat lubang berbentuk segi empat. Umpak tersebut di perkirakan berfungsi sebagai penyangga atap, otomatis lubang tersebut juga digunakan untuk meletakkan tiang. Saat ditemukan umpak tersebut dalam kondisi miring tak beraturan, tapi dimungkinkan umpak tersebut masih utuh. Umpak tersebut berdiri atas pondasi yang berupa susunan atau tumpukan batu bata yang dikeraskan.

Di duga situs Watu Umpak dulu adalah bekas batu penyangga sebuah bangunan berbentuk Gazebo atau Pendopo yang bentuknya mirip dengan sebuah balai (Jawa = bale) tanpa dinding. Dengan tiang-tiang penyangga yang kokoh. Beratapkan genteng lengkap dengan panggung atau tempat duduk/istirahat di atasnya. Balai itu bisa ditempati cukup banyak orang.
 
watu umpak dari dekat

kondisi watu umpak masih terjaga

Berapa umur watu umpak yang ditemukan juga belum ada kejelasan mengenai hal itu. Kini kita hanya bisa melihat jejak yang berupa watu umpak sementara tiang-tiang penyangganya telah lama hilang. Bukti yang berupa genteng seperti tertulis di papan pengumuman juga tak bisa dilihat oleh pengunjung.
menjadi satu kesatuan dengan komplek candi kedaton di sebelah timurnya. Diperkirakan kalau tiang penyangganya itu berukuran besar sebab lubangnya juga lebih besar ketimbang lubang yang terdapat pada tiga watu umpak yang ukurannya lebih kecil. Tentu saja bangunan yang ditopangnya juga berukuran besar.

Di sebelah selatan ditemukan umpak tapi berukuran lebih kecil. Di situs ini juga ditemukan fragmen genteng. Jadi dapat diambil kesimpulan komponen atap berupa genteng.Letak Umpak Sentonorejo ini berdekatan dengan Situs Lantai segi Enam dan Candi Kedaton Sumur Upas, kemungkinan besar ketiga situs tersebut saling berkaitan dan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Fisik situs berupa jajaran umpak batu yang tersusun rapi. Situs ini ditemukan pada tahun 1982, diduga posisinya tidak mengalami perubahan sama sekali.

Meskipun situs ini hanya berupa bongkahan batu yang kelihatan sederhana, namun setidaknya bisa menggambarkan betapa maju dan kompeknya peradapan kerajaan Majapahit kala itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan pantai kondang merak

pantai kondang merak Pantai Kondang Merak. Mendengar nama ini memang tidak familiar jika dibandingkan dengan nama pantai Balekambang...